Cinta, Kesetiaan, Persahabatan, Pengorbanan & Keberanian - Seharian Meeting dengan Pimpinan Ciputra Makassar bahas tentang kerjasama Pemasaran Waterpark agar pengunjung Datang lebih banyak lagi ke waterpark sehingga dapat meningkat lagi seperti Tahun 2017 kemaren, Omset Meningkat dan Target merekapun akan tercapai di 2018 ini, Dan saya pun menjadi Puas.
Selesai Meeting Sore Kira - kira Jam 15.30, Pala pening mana belum ML lagi, sudah seminggu diluar Kota hehehe....
Daripada Pening mendingan cari Hiburan Ke Mall Point Punya lippo, yang baru aja dibuka. Mall tersebut dekat Samping Transtudio, niatnya mau nonton Film Bioskop sampai Di Mall kepunyaan Lippo Jalan Metro Tanjung Bunga belakanganya Hotel Rinra Makassar.
Langsung Meluncur ke Lantai 3 cari Bioskop Cinemaxx. Lihat2 di Cinemaxx Ada Film bagus KISAH KEBERANIAN DATUK MUSENG DAN CINTANYA KEPADA ISTRINYA MAIPA DEAPATI.
Datuk Museng adalah Seorang Karaeng Yang Lahir di Makassar dan Lama di Perantauan di Pulau Samawa ( Yang sekarang menjadi Pulau Sumbawa ). Karena Datuk Museng Dapat seorang Istri dari Keturunan Raja Samawa. Di Istana Samawa Datuk Museng Adalah seorang Panglima Perang yang Pandai membuat Strategi perang.
Datuk Museng Juga dikenal dengan Badik kerisnya Jika Menusuk Musuh hanya satu orang maka 7 musuhnya tewas dan Badik kerisnya Datuk Museng masih Tersimpan Rapi sampai sekarang di museum.
Suatu Hari VOC Mengepung Kota Makassar sedangkan Kerajaan Gowa maka Raja Gowa meminta Bantuan Prajurit dan Strategi perang kepada Datuk Museng, Dikirimlah Labaco sendiri dengan Perahu seadanya, Bukan orang Makassar jika tidak ada Jiwa Pemberani hanya untuk menyebrangi Lautan luas.
Sampailah Utusan kerajaan Gowa Ke Istana Datuk Museng lalu menyampaikan Bahwa Kerajaan Gowa butuh bantuan Prajurit Tempur untuk mengalahkan VOC Belanda yang datang ke Tanah Daeng Tanah Karaeng, Tanahnya Para Raja, MAKASSAR.
Datuk Museng Berlayar berhari-hari bersama Bala Tentaranya dari Pulau Samawa ( Pulau Sumbawa ) Ke Tanah Makassar. lalu Datuk Museng Sampai Di Makassar disambut dengan Karaeng Raja Gowa pada saat itu. keesokan Harinya Prajurit yang hanya tinggal 20 orang dalam film tersebut dilatih bagaimana cara bertempur, lalu Para Prajurit Kerajaan Gowa Diruwat kekebalan terhadap Peluru oleh Datuk Museng yang terkenal Kebal terhadap Peluru jika ditembak ke Seluruh tubuhnya.
Sampailah Di Tanah Peperangan dengan Pasukan belanda yang juga orang Nusantara yg dilatih oleh belanda, Orang bayaran. Prajurit VoC Belanda menembaki Para Pasukan yang dipimpin oleh Datuk Museng tapi satu orangpun tidak ada yang tewas karena Prajurit Kebal Peluru ( Kebal adalah Budaya Lokal Nusantara yang harus kita lestarikan ).
Dengan gagah berani Pasukan Datuk Museng menghunuskan Badiknya ke Pasukan VoC Belanda. Tentunya pasukan VoC Tewas semua, Apalagi Badik Kerisnya Datuk Museng yang hebat dapat membunuh 7 orang walaupun hanya 1 orang yang ditusuk, Setiap 7 Orang pasti Musuh Tewas ( Nyata Bukan sekedar Cerita ).
Dengan kekalahan Pasukan VoC Belanda Di Makassar sampailah ke Hadapan Pembesar Belanda Pimpinan Makassar. gimana caranya untuk mengalahkan Datuk Museng dan Pasukannya yang kebal Ditembak dengan Peluru Tajam.
Datanglah Seorang Pengkhianat ke hadapan VoC Belanda dengan membocorkan kelemahan Datuk Museng yaitu Datuk Museng dan Pasukannya Hanya bisa Terbunuh dengan Senjata Pedang ataupun Badik dengan cara dihunuskan. Tipu Muslihat VoC untuk mengalahkan Pasukan Datuk Museng akhirnya Kandas pula ketika pasukan VoC Belanda masuk dalam jebakan lobang lalu tewas semuanya karena terkena Bambu-bambu Tajam didalam lobang tersebut seperti pasukan gerilya Vietnam membuat jebakan kepada musuhnya.
VoC mengalami kegagalan Kedua kalinya ketika berperang melawan pasukan Datuk museng. Maka VoC belanda meminta Bantuan dari Pasukan VoC yang berada Di Batavia, VoC meminta bantuan 10 kali lipat pasukan yang datang ke Makassar untuk mengalahkan Pasukan Yang dikomandoi oleh Karaeng Datuk Museng.
Pasukan VoC dari Batavia sampai di Makassar dengan Ratusan Kapal. esoknya Mereka menyiapkan pertempuran di Pantai LOSARI, dengan kekuatan super duper yang sangat banyak maka pasukan VoC Belanda tidak lagi berperang dengan Senjata Tembakan Tapi mereka dengan Pedang yang sangat Tajam.
Begitu pertempuran dimulai oleh VoC maka pasukan Datuk Museng pun maju dengan gagah berani kehadapan para tentara VoC Belanda dan satu persatu Tewas dari pasukan VoC dan juga pasukan Datuk Museng dengan pedang2 VoC. Karaeng Raja Gowa pun tewas gugur beserta pasukannya, Tinggallah Datuk Museng dan Istrinya Maipa Deapati Dipinggir Pantai Losari.
Istrinya Berkata kepada Datuk Museng : Wahai Suamiku, Daripada aku terbunuh atau dipersunting oleh Pembesar VoC Belanda maka Bunuhlah aku sekarang juga, Namun jika kamu tidak berani membunuhku maka aku akan bunuh diri daripada aku harus dijadikan istri oleh belanda".
Datuk Museng berkata Wahai Istriku Jika itu memang Pilihanmu maka Pilihanku Juga Hari ini aku akan bersamamu selamanya, jika sebelum Adzan Dzuhur aku belum sampai ke alam Arwah maka sebelum Ashar namun jika sebelum Adzan Ashar aku belum datang bersama Arwahmu maka aku Pasti datang sebelum Adzan Maghrib hari ini "Datuk Museng Lalu menggorok Lehernya Istrinya Maipa Deapati" dan tewas seketika.
Lalu Datuk Museng dengan gagah berani maju ke pertempuran menghunuskan Badik Kerisnya yang sangat sakti Mandraguna ke pasukan VoC Belanda. sampai akhirnya Pasukan VoC Belanda Tewas semuanya. hanya menyiksakan beberapa saja.
Lalau Datuk Museng Berkata : Jika kau ingin membunuhku maka tidak usah para prajuritmu yang maju. lalu majulah seorang Pengkhianat Menghunuskan Pedang Ke perut Datuk Museng.
Dengan Pasrah dan menyerahkan kepada Allah lalu Datuk Museng dengan Ikhlas membiarkan Pengkhianat itu menghunuskan Pedang Tanpa perlawanan dari Datuk Museng, Lalu Datuk museng berkata dalam keadaan bersimbah darah diperut yang terhunus pedang oleh seorang pengkhianat tersebut yang membocorkan kelemahan Datuk Museng "CUKUPLAH DIRIMU SAJA YANG JADI PENGKHIANAT DI TANAH MAKASSAR INI AGAR TIDAK ADA LAGI PARA PENGKHIANAT SEPERTIMU"
Datuk Museng pun Tewas seketika sesudah Adzan Ashar Di Pantai Losari, untuk menepati Cintanya, Janjinya Kepada Istrinya. Ia Rela Dan Ikhlas Tidak Melawan hanya untuk menemaninya bersama Arwah Istrinya.
Pas sesion Film Cintanya Datuk Museng kepada Istrinya saya jadi menangis sekencang-kencangnya di dalam bioskop. Nangis Bombay deh gw, karena tidak biasanya saya menangis spt itu. sungguh luar biasa Pengorbanan, Keberanian dan Cintanya Datuk Museng kepada istrinya.
Setelah menonton Fim tersebut saya jadi Ingat Istri dan Cinta saya semakin besar kepada Istri saya. Saya berjanji dalam hidup saya sdh lama sekali saya niatkan bahwa bagaimanapun, saya tidak Akan poligami, Karena Cinta Dunia Akhirat lebih utama daripada Nafsu.
Kisah Cinta Datuk Museng dan Maipa Deapati melebihi ceritanya dari Cerita Romeo dan Juliet atau Qais dan Laila.
CINTA, KEBERANIAN, PERSAHABATAN, PENGORBANAN DAN KESETIAAN hanya dimiliki oleh orang-orang yang berkelas dalam hidupnya.

Sahabat-sahabatku semuanya, Kita semua adalah keturunan-keturunan para Pemberani, namun mengapa Keberanian saat ini telah pupus di negeri kita, Kita terkadang ngomong saya Pancasila, Saya Indonesia namun mengapa Film-film Sejarah seperti Datuk Museng dan Maipa Deapati hanya mendapatkan sedikit penonton, padahal ini film bagus, lebih bagus daripada Film wonder women yang Pahanya terlihat Vulgar dibandingkan film Datuk Museng yang Putri-putri kerajaannya Sungguh cantik manakala Terlihat Belahan Kainnya dipinggir lalu terbuka dan Terlihat Pahanya yang bening sebening bidadari hehehe. Masya Allooh
Film-film barat ramai yang menonton, yuk kita ramaikan juga Film Datuk Museng dan Maipa Deapati. apalagi kalo Lo orang makassar, Lombok, Sumbawa dan Orang Indonesia khusunya.
#JanganLupaSejarah
Oh iyah sekedar Info saja.... Nama Datuk Museng Dan Maipa Deapati Dijadikan Jalan loh di Makassar, dekat Pantai Losari dan Nama jalan tersebut bersebelahan untuk membuktikan bahwa Cintanya Datuk Museng Dan Maipa Deawati Sungguh Cinta yang Abadi. #LuarBiasa
Sudah dulu ah gw mau mandi, baru sampai hotel neh, lumayan juga bisa sempet nulis di Hotel.
Semoga cinta, kesetiaan, persahabatan, pengorbanan & keberanian bermanfaat yach....
Salam BAHAYA
Ario Rantau