WEB ARIO RANTAU

ARIO RANTAU

Ario Rantau adalah pengusaha sukses dalam hal bisnis dan strategi pemasaran melalui ilmu rahasia sales dan strategi BH miliknya.
How to pay

Silahkan Miliki dan koleksi buku karya saya untuk meningkatkan Bisnis anda

Motivasi

Bagi yang ingin meniru langkah saya,
terus baca Motivasi dari saya melalui media ini

Catatan

Ini hanya cuap-cuap dari saya

UCAPAN ADALAH DOA

(Secercah Hikmah Tatkala Sowan ke Kyai Saroni Pondok Pesantren Kasembon)


UCAPAN ADALAH DOA - Kemaren Hari Senin Pagi tanggal 14 Mei 2018 sekitar jam 07.49 WIB dapat whats app dari Sahabat saya yang bernama Daday, isi whats appnya begini ;

"Ray.. ntar malem mau ikut tah.. acara selasa kliwon di Pondok Kasembon..?" Saya Jawab Whats app tersebut pada pukul 09.22 dengan Jawaban Insya Alloh, lalu jam 13.06 Daday whats app kembali "Acara Wiridan dan Makan bersama setiap sebulan sekali, Malam Selasa Kliwon bersama Penduduk Desa juga, acara dimulai sekitar jam 21.19 WIB", Lalu saya jawab ; "Siap.

Jam 19.35 datanglah Sahabat saya bersama anaknya dan Juga bersama Temannya Parso, langsung berkemas menuju Kesambon sebelum Pujon Malang, mobil didrive oleh Sahabat saya juga bernama Alex Barber, Sampai lokasi Pondok Pesantren Kesambon sekitar jam 20.35 WIB, Parkir Mobil, Saya lihat di Mushollanya sudah banyak penduduk desa yang bersila sambil mendengarkan sholawat bersama para Santri di Pondok tersebut, Sambil menunggu Kyai Saroni datang, Saya merokok dulu satu batang, lalu setelah itu ambil Air Wudhu, langsung menuju musholla dan Kyai Saroni Pemilik Pondok Pesantren tersebut datang menuju Musholla, lalu saya salaman Cium Tangan beliau, duduk bersila di Musholla sambil mendengarkan Kyai Saroni Ceramah, sebelum Sholat Hajat dimulai sebanyak 6 Rokaat bersama para penduduk desa sebagai rasa syukur Kita selaku Manusia dan Melancarkan Rezeki, Selesai Ceramah, Adzan dikumandangkan bersama Qomath setiap mau mulai 2 Rokaat Sholat Hajat, 3 Kali Adzan, setiap 2 Rokaatnya, setelah selesai sholat hajat, Kyai Saroni mengirimkan tawassul Fatihah kepara ulama dan para Kyai juga para guru2, lalu berdoa dan saya mengaamiinkan saja bersama gema suara para penduduk desa dan para santri.

Setelah selesai, saya ke depan yang berhadapan dengan Kyai Saroni untuk mendengar wejangan motivasi untuk diri saya pribadi, lalu tiba2 Nasi dan ayam kecap datang dihadapan kami, Saya, Daday dan Mas Parso sambil duduk bersila dihadapan Kyai Saroni, Malam itu makan sungguh nikmat, gumam hati saya, mungkin makanan ini terkena Vibrasi bacaan Dzikir para Jama'ah.

Selesai makan, lalu Kyai Saroni bertanya : Panjengan dari mana mas?" Saya tinggal di Jakarta Yai, neh diajak Daday kemari untuk mengikuti pengajian, dulu saya juga pernah kemari Yai" sekitar tahun 2004 bersama Daday waktu kuliah S1 Di Tebuireng"
Oh... ujar Yai dengan simple.

Saya hanya mendengarkan ketika Yai Saroni berbicara tentang apapun, sesekali saya bertanya simple tatkala Kyai Saroni Berkata begini ; "KITA KALAU DOA MINTA DUIT AJA SAMA ALLOH, GA USAH MINTA2 SURGA, KITA HIDUP DI DUNIA SUPAYA KITA BANYAK DUIT DAN PENDUDUK DESA EKONOMINYA TERCUKUPI".

Saya terkagum dengan perkataan Kyai Saroni, lalu saya bertanya ; Jadi Kita harus doa yang jelas yah Yai minta Duit sama Alloh, maka Alloh akan mendatangkan Rezeki itu kepada kita?" betul mas, ujar Yai demikian.

Lagi asik - asik ngobrol lalu Ada penduduk desa, anak muda mau salaman ke Kyai Saroni lalu nyeletuk Anak muda itu dihadapan Kyai ; Angel urip iki Kyai ( Susah hidup ini Kyai )" lalu Kyai Saroni berkata kepada anak muda tersebut ; Sampean ini mas jangan ngomong - ngomong tentang kesusahan hidup nanti jadi doa sampean, bilang aja hidup ini mudah dan indah!, Saya hanya mendengar saja, lalu anak muda tersebut salaman lalu balik ke rumahnya.

Dari dialektika Kyai Saroni saya dapat mengambil kesimpulan dan hikmah untuk Saya pribadi, apa yang diajarkan oleh Kyai Saroni sejalan dengan Ilmu Pikiran, jika yang diucapkan tentang kesusahan maka cermin pantulan hidup akan susah terus.

Katakanlah hidup ini indah, hidup ini mudah walaupun kenyataannya tak seindah saat ini, walaupun kenyataannya tak semudah saat ini, tatkala kita berpikir semua indah dan mudah maka kita akan menjadi sesuatu yang kita gambarkan di alam pikiran kita.

KATAKAN BISA WALAUPUM BELUM BISA
KATAKAN KAYA WALAUPUN BELUM KAYA
KATAKAN MILYARDER WALAUPUN BELUM MILYARDER.

Ilmu ini adalah ilmu logis, apa yang kita tanamkan dalam pikiran, maka akan menjadi nyata sesuai apa prasangka yang ada di dalam diri Kita.

Asik ngobrol bersama Kyai Saroni, Jam sudah menunjukan sekitar jam 22.50 WIB, Kyai Saroni lalu keluar Mushola menuju Rumahnya di dalam Pondok tersebut, lalu Saya salaman dan sekalian Izin untuk kembali ke Tebuireng malam itu, Lalu saya bilang ke Sahabat Saya Daday, Day tolong kasihkan uang ini ke Kyai Saroni untuk sedekah ke Pesantren..! Semuanya neh Ray..? iyah Day semuanya kasih Saja. Lillahita'ala.

Kami ke mobil lalu meluncur ke Rumah Nakata Tebuireng, sampai Tebuireng sekitar Jam 23.45, Lalu Daday bersama anaknya dan sahabatnya yang bernama Parso menuju Jombang dengan menggunakan Motor yang diparkir di Rumah Nakata malam itu.

Semoga bermanfaat alur plot cerita ini, sehingga memotivasi kita untuk hidup selalu merasa berkecukupan. Jangan pernah bilang ga ada duit walaupun duit Anda cuma Seribu perak, katakanlah ada walaupun belum cukup. Sesungguhnya ALLOH MAHA MENCUKUPI HAMBANYA.

Baarokalloh.

Ditulis oleh Ario Rantau di Rumah Nakata Jalan Tebuireng Gang 4 Di Kamar No.9 Hari Selasa Tanggal 15 Mei 2018 dari jam 23.05 sampai dengan Jam 23.39 WIB.

#ArioRantau
#DamaiSelalu
#BerpikirKaya
Disqus Comments

NEWSLETTER SIGNUP