DOA YANG MENJADI NYATA
(Di Tempat Mustajab aku Merencanakan Gadis Idamanku Di Dalam Pikiranku)
Pada Tahun 1998 Saya Masuk Pesantren Tebuireng Jombang Jawa Timur Masuk Sekolah masuk Aliyah Tebuireng dari kelas 1 sampai dengan kelas 2 saja dan menjadi Ketua Kelas di Sekolah tersebut dan juga Pandai Ilmu Matematika, kalo ada tugas matematika di kelas itu hampir satu kelas nyontek sama saya. Naik kelas 3 Saya Pindah ke MAN Aliyah Tebuireng Jombang, otomatis Saya keluar dari Pondok hanya persoalan sepele yaitu mengkritik seorang guru yang juga menjadi Kepala Sekolah pada saat itu yang kalo mengajarkan tentang keprimordialan sukunya, Jiwa Jalanan Saya memberontak melihat sesuatu yang tidak harus diajarkannya di dalam kelas, Pak Jangan seperti itu dong ngajarnya masa tentang primordial dan membanggakan suku bapak, selayaknya seorang guru haruslah welas asih mengajarkan tentang kesantunan dalam mata pelajaran yang harus diajarkan bapak, lantas guru tersebut mengancam Saya dengan berucap : awas Kamu yah...!!! dengan nada mengancam, seketika itu juga jabatan Ketua Kelas yang dipilih secara demokratis oleh siswa kepada Saya yang sudah saya embankan lalu dengan Arogannya dia mengalihkan Ketua Kelas kepada satu sukunya dan seketika itu juga, Beasiswa Saya dari Aliyah Tebuireng dilimpahkan kepada satu sukunya dan akhirnya saya tidak dapat beasiswa lagi. Saya dengan Ikhlas mencoba berdamai dalam diri Saya. Saya tidak pernah dendam dan sudah saya maafkan semuanya.Pikir Saya pada saat itu mungkin sudah jalannya Tuhan.
Betul Saja beberapa lama kemudian ketika kenaikan kelas penerimaan Rapot Saya dipanggil oleh Wali Kelas Saya dan berucap kepada Saya " Bohari Kamu kenapa bisa ada persyaratan seperti ini yaitu jika Kamu Pindah dari sekolah Aliyah Tebuireng ini Kamu akan Naik Kelas 3 tetapi jika kamu mau tetap di Di sekolah Aliyah Tebuireng ini maka Kamu tidak akan naik kelas, Kamu tetap di kelas 2", ada masalah apa kamu dengan Kepala sekolah sehingga kamu bisa naik bersyarat Padahal yang Saya tau kamu ini Pintar di Kelas dan Kamu Juga Ketua Kelas" Ujar Wali Kelas Saya yang bernama Pak Miftah yang begitu dengan lembut dan santunnya berucap di hadapan Saya, Beliau mengajar pelajaran Geografi, wajahnya ayem dan bercahaya dan selalu senyum, wakahnya bercahaya pertandan beliau rajin Sholat Tahajudnya, gumam dalam hati saya demikian.
Akhirnya Saya pindah sekolah ke MAN 5 Kaliwungu Jombang Jawa Timur dan Otomatis Saya keluar Pondok Pesantren Tebuireng Pada Tahun 2000 Masehi dan Hidup Saya mulai di Jalanan lagi seperti dahulu kala di Jakarta saya hidup di Jalanan dari kelas 3 SD sampai kelas 3 SMP, berdagang Koran, Jualan TTS, Buku Stensil, buku komik dan jualan es.
Saya mulai mengamen dan hidup di kos - kosan, dari sinilah Saya mengerti artinya Kelaparan kadang tidak makan ketika berangkat sekolah ke MAN 5 Jombang itu sudah biasa dijalaninya, terkadang jika lapar datang Si Anak Jalanan ini hanya bisa mengamen dengan keahlian gitar ditangannya, Lampu merah Jomplangan Jombang menjadi saksi saat saya mengamen menyanyikan lagu koesplus yang berjudul PELANGI yaitu : Kulihat Pelangi dipagi hari.... Kurindukan Kekasih untuk berbagi.... Pelangi engkau pelangi sampaikan salamku ini... Pepada kekaksih hati... Pada siapa kuberjanji...
Terkadang juga bukan hanya di Lampu Merah saya mengamen tapi keliling perumahan sekitar Jombang tepatnya perumahan mutiara Jombang menjadi saksi.
Kadang juga ketika lapar malas untuk mengamen saya datangi Sahabat saya yang bernama Muhammad Taufik yang masih di Pondok Pesantren Tebuireng dan masih bersekolah kelas 3 Aliyah Tebuireng, Sahabat Saya Muhammad Taufik asli Pekalongan.
Dia adalah Sahabat Saya satu - satunya yang saya percaya dan mengerti saya yang selalu memberikan uang untuk Saya hanya untuk Makan saja, Sahabat Saya tersebut juga dulu pernah duduk Satu Kelas Bersama saya di Aliyah Tebuireng dari kelas 1 sd kelas 2, Sebangku ketika saya menjadi Ketua Kelas.
Saya di kos, dan sahabat saya masih di Pondok selalu saya datangi hanya ingin bicara berbagai hal dengan Saya, sesekali dalam pembicaraan yang diulang - ulang di dalam Pondok Pesantren Tebuireng sehingga sudah menjadi DOA dalam pikiran yaitu ; "Pik, suatu saat nanti, Saya akan menikah dengan Gadis dari Pekalongan", Rumahnya di atas gunung, Air sungainya jernih dan dengan pemandangan yang natural juga elok dan asri, suasana pegunungan yang begitu dingin dan udaranya sejuk."ujar saya demikian di temoat yang menurut Saya tempat barokah yaitu Pendiri NU Hadrotus Syaikh Muhammad Hasyim Asy'ari yang juga Pendiri Pondok Pesantren Tebuireng.
Waktu berlalu, silih berganti dan dari tahun ke tahun berganti, tibalah Saatnya Doa yang sudah saya tanamkan di Pikiran saya ketika diskusi dengan sahabat saya tersebut di temoat mustajab dengan banyaknya kekuatan orang2 yang berdzikir, Saya Menikah sesuai apa yang sudah saya tanamkan dipikiran lalu menjadi Doa dan menjadi nyata,
"SAUJTAP SANYATA".
Tahun 2010 Bulan Oktober Tanggal 10 Saya Menikah dengan Gadis Pilihan Saya dari Pekalongan yang Rumahnya di Atas Gunung sesuai apa yang sudah menjadi Doa saya ketika di Pondok Pesantren Tebuireng kala itu, Tenpat yang nilai Vibrasinya sangat tinggi dan begitu kuat energi di dalam Pondok Pesantren Tebuireng tersebut, Energi Dzikir.
Setelah selesai Menikah di kampung Lambur Kandang Serang Deket Watu Ireng Pekalongan, Besoknya saya cari Sahabat Saya di kota Pekalongan karena saya pada saat itu sudah kehilangan kontak dimana keberadaan saat itu saya tidak tau. Untungnya saja Saya punya kata kuncian yang dulu sahabat saya ceritakan bahwasanya bapaknya seorang kepala KUA di Wira Desa, dengan Ilmu Sales Ngepet yang saya kuasai maka saya Investigasi bak intelegent yang mencari target.
Saya ke KUA lalu bertanya kepada seorang Pegawai di kantor tersebut, " Pak mau tanya apakah bapak mengenal, bapakanya yang kepala KUA disini Anaknya yang bernama Taufik?", oh mas bapaknya sudah tidak ada lagi tapi kalo rumahnya saya tahu" Mari saya antar ke rumahnya, Ujar Pegawai tersebut.
Dengan Mobil Sedan Plat B 212 ARY Saya meluncur bersama Istri yang baru saja saya Nikahi di Atas gunung yang sungguh sejuk dan bening air sungainya sebening gadis pujaanku yang telah Aku Halalkan untuk kekasihku, Nikmat.....Croooot...Keluar.... Hehehehe ( just kidding biar ga tegang bacanya brosis )
Sampailah di rumah sahabat saya yang dulu teman curhat, Assalamu'alaikum, Wa'alaikum Salam, Ibunya keluar, Saya berucap bu ada Taufik Saya Temannya yang dulu satu Pondok di Tebuireng..?, Oh ada Mas, lagi di Sawah, ta panggil se' yo...dengan logat Jawa yang kental.
Saya menunggu di ruang tamu, tiba - tiba Sahabat saya datang, wey... Boray lo bisa kemari tau rumah gw gimana caranya Ray, dengan mencoba logat Jakarta Sahabat Saya yang memang sudah terbiasa bicara lo gw ketika di Pondok bermain dengan teman2 Jakarta.
Gw investigasi ke KUA pake kata2 kunci, lo kan dulu bilang bokap lo kerja di KUA" oh iyah.. ujar sahabat saya dengan simplenya, gile banget lo bisa tau gitu, Sukses lo Ray sekarang sudah bawa Mobil aja tuh mana platnya wiro sableng lagi B 212 ARY, lalu saya tertawa cengengesan hehehhe....
Ngomong Panjang lebar dan berjam - jam dengan Sahabat Saya lalu Saya ke Toilet belakang, di dapur ada Ibunya lalu saya bicara dengan ibunya sahabat saya dengan lembut, bu Saya mau ke tollet.? oh silakan nak, selesai lalu ibunya yang masih di dapur bicara dengan Saya , Nak' Bantu Topik kasih kerjaan dia belum menikah mungkin Nak lantaran Panjenengan datang kemari ada kabar baik buat Taupik" dengan nada lirih dan mata ibunya terlihat merah pertanda air mata seorang ibu meneteskan kepipinya saking sayangnya dengan masa depan anaknya, lalu saya jawab ; iyah bu Insya Alloh...
Saya balik ke Ruang Tamu duduk kembali sambil sruput kopi dan sesekali menghisap asap rokok Djie Samsoe 234.
Waktu menunjukan jam 5 sore Saya pamit balik ke Atas Gunung Yang paling pucuk desa Lambur Sari.
Singkat Cerita, Hari berganti hari Sekitar 1 bulan pada tahun yang sama bulan November 2010 Saya niatkan buka Kantor di Semarang untuk Sahabat Saya sebagai tanda balas jasa saya ketika Saya dahulu kelaparan di Tebuireng sahabat saya yang selalu memberikan uang hanya untuk makan.
Sahabat saya Muhammad Taufik saya jadikan admin memegang keuangan yang saya berikan kepercayaan kepada sahabat saya di Kota Semarang.
Pada saat itu Perusahaan yang saya Pimpin bekerjasama dengan Water Blaster Semarang yang Pemiliknya Pak Agus dan Juga beliau Juragan Kayu di Kota Semarang, Temannya Bob Hasan.
Di Semarang Perusahaan Saya berkembang pesat dengan banyaknya Partner yang bekerjasama dengan Perusahaan PT PROGRESS DAENG SIKI, nama Perusahaan Saya, ada Umbul Sidomukti yang dipimpin oleh Pak Bambang Sehari2nya, dan Pemiliknya bernama Pak Siswono Yudhoyono, yang terkadang bertemu saya di Umbul Sidomukti Bandungan Semarang. Waterpark Semawis juga pernah bekerjasama dan banyak lagi Tempat wisata lainnya di Kota Semarang.
Penjualan di Kota Semarang Booming karena mereka baru tau ada promosi seperti yang saya jalankan dapat mendatangkan Omset besar dan pengunjung begitu banyak yang berkunjung ke tempat wisata yang bekerjasama dengan Perusahaan yang saya Pimpin.
Sekarang Sahabat Saya sudah Menikah dengan gadis pilihannya yang pernah saya katakan dengan sahabat saya, ente akan sukses di Semarang dan Insya Alloh dapat Cewe orang Semarang".
"KETIKA KATA - KATA MENJADI NYATA UNTUK SAHABAT SAYA, RASANYA BAHAGIA BERBALUNG DOA".
Bersambung.....!!!!
Ditulis di Rumah Nakata Jalan Tebuireng Gang 4 Jombang Jawa Timur Dari Jam 23.35 sampai dengan jam 01.33 Tanggal 6 Mei 2018.... Baarokalloh
Singkat Cerita, Hari berganti hari Sekitar 1 bulan pada tahun yang sama bulan November 2010 Saya niatkan buka Kantor di Semarang untuk Sahabat Saya sebagai tanda balas jasa saya ketika Saya dahulu kelaparan di Tebuireng sahabat saya yang selalu memberikan uang hanya untuk makan.
Sahabat saya Muhammad Taufik saya jadikan admin memegang keuangan yang saya berikan kepercayaan kepada sahabat saya di Kota Semarang.
Pada saat itu Perusahaan yang saya Pimpin bekerjasama dengan Water Blaster Semarang yang Pemiliknya Pak Agus dan Juga beliau Juragan Kayu di Kota Semarang, Temannya Bob Hasan.
Di Semarang Perusahaan Saya berkembang pesat dengan banyaknya Partner yang bekerjasama dengan Perusahaan PT PROGRESS DAENG SIKI, nama Perusahaan Saya, ada Umbul Sidomukti yang dipimpin oleh Pak Bambang Sehari2nya, dan Pemiliknya bernama Pak Siswono Yudhoyono, yang terkadang bertemu saya di Umbul Sidomukti Bandungan Semarang. Waterpark Semawis juga pernah bekerjasama dan banyak lagi Tempat wisata lainnya di Kota Semarang.
Penjualan di Kota Semarang Booming karena mereka baru tau ada promosi seperti yang saya jalankan dapat mendatangkan Omset besar dan pengunjung begitu banyak yang berkunjung ke tempat wisata yang bekerjasama dengan Perusahaan yang saya Pimpin.
Sekarang Sahabat Saya sudah Menikah dengan gadis pilihannya yang pernah saya katakan dengan sahabat saya, ente akan sukses di Semarang dan Insya Alloh dapat Cewe orang Semarang".
"KETIKA KATA - KATA MENJADI NYATA UNTUK SAHABAT SAYA, RASANYA BAHAGIA BERBALUNG DOA".
Bersambung.....!!!!
Ditulis di Rumah Nakata Jalan Tebuireng Gang 4 Jombang Jawa Timur Dari Jam 23.35 sampai dengan jam 01.33 Tanggal 6 Mei 2018.... Baarokalloh